pipinya merona
tanda hati berbunga
pun harinya melelahkan
ia tahu ada seorang menyayanginya
hatinya tahu siapa yang menjaganya
pipinya yang seputih bakpao bersemu
hatinya yang sehangat bakpao panas membuncah
bagai isi daging yang sarinya melesak
meresapi pori roti putih
pun mengembang dan berkembang
bagai bakpao hangat, menggoda
ini puisi buat gue ya?
ReplyDeletehahahahahaha
g punya dua bakpao manis yg matang di hari yg sama..hehehehe
ReplyDeletewah lo kalah. gue punya empat bakpao. hahahaha.
ReplyDeleteeh cong, ternyata kemaren pas gue bantuin si upil, emang beda tampilan blogger kita. huh. punya gue gak ada edit2 font nya yang diatas itu.