Showing posts with label random. Show all posts
Showing posts with label random. Show all posts

Thursday, March 17, 2016

Let God do the rest

I always try to count my blessings, our blessings. God is so great to us that He has everything planned for us. We as humans need to try, work it, believe it, and let everything go as God's will.

In my recent journey, I once lost hope, and need some spirits guidance to rise back up. But I find that to believe in my faith and rely everything on Him is the best way to enjoy my life and count my blessings. That way we can always see the glass half full.

You must know the song from the famous Disney movie, Frozen? Ya, everyone knows and might have bored themselves over that song. But I really love the song, because I find strength and continuous hope in that song. Let me quote it:

The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation,
And it looks like I'm the queen.

The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in, heaven knows I tried!

Don't let them in, don't let them see
Be the good girl you always have to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well, now they know!

Let it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn away and slam the door!

I don't care
What they're going to say
Let the storm rage on,
The cold never bothered me anyway!

It's funny how some distance
Makes everything seem small
And the fears that once controlled me
Can't get to me at all!

It's time to see what I can do
To test the limits and break through
No right, no wrong, no rules for me I'm free!
 
Love it! Love it! God  bless you all, just let it go and have some faith! Let God do the rest!

Wednesday, March 16, 2016

memberi harga pada masa depan lingkungan

Pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat memberlakukan penggunaan kantong plastik berbayar seharga Rp 200 per buah untuk mengurangi limbah plastik mulai 21 Februari 2016 bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.

Seperti biasa, kemudian banyak muncul pro dan kontra akan hal ini. Mulai dari transparansi diapakan dana 200 perak ini oleh pihak supermaket. Lalu ada pihak yang tidak rela mengeluarkan uang untuk membayar plastik sementara masih banyak kemasan yang dibelinya menggunakan plastik. Mungkin Anda sendiri sudah pernah melihat broadcast message akan keluh kesah pihak yang disebut itu.

Bapak ibu mba mas bro dan sis yang terhormat masalah plastik tidak bisa selesai besok, tapi segala sesuatu harus dimulai dari DIRI SENDIRI.

Baiklah kita sepakati bahwa untuk tidak menggunakan plastik sama sekali mungkin adalah suatu hal yang optimis dan ambisius. Meski bukan berarti pemakaian plastik tidak akan hilang dari dunia ini. Saya percaya suatu hari nanti manusia dapat melepaskan ketergantungannya pada plastik. Suatu hari nanti.

Namun marilah kita melihat pada sekarang, saat ini. Pertanyaannya: Apa yang dapat kita lakukan? Untuk mengurangi pemakaian plastik? Banyak.

Beberapa waktu setelah diberlakukan aturan plastik berbayar, sempat muncul broadcast berisi kicauan seseorang yang memprotes kebijakan plastik dengan alasan mengapa konsumen yang dirugikan, disuruh membayar plastik, sementara hampir semua kemasan produk masih menggunakan plastik. Menurutnya, seharusnya para perusahaan besar itulah yang harus bertanggung jawab untuk mengganti kemasannya agar dapat megurangi sampah plastik.

Sebenarnya poin ini ada benarnya, bahwa perusahaan juga bertanggung jawab terhadap lingkungannya, mereka juga harus mengganti kemasannya dari plastik menjadi kemasan ramah lingkungan. Namun, hal itu tidaklah mudah bagi suatu perusahaan. Ada riset dan pengembangan, kalkulasi harga, keamanan produk, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan perubahan pada satu hal saja. Jika kita menunggu perusahaan perusahaan tersebut untuk melakukan perubahan, baru kita mau berubah? Kapankah itu?

Banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan membatasi sampah plastik. Banyak. Mulai dari semudah membawa botol minum Anda sendiri. Kini kami juga terbiasa membawa botol minum besar berisi 2 liter air, yang akan kami gunakan untuk refill botol kecil kami. Lalu membawa tas belanja Anda sendiri, hal ini juga sudah menjadi kebiasaan kami. Belanjaan Anda banyak? Mintalah dus bekas untuk menaruh produk.

Bagaimana dengan kemasan produk terbuat dari plastik? Anda masih bisa memanfaatkannya untuk hal lain. Istilahnya recycle dan up-cycle. Menggunakannya kembali menjadi suatu hal yang bermanfaat. Jangan susah, sekarang jaman internet banyak sekali contoh dan ide yang dapat diambil dengan modal bertanya pada Om Google.

Ingat, bahwa segala sesuatu dimulai dari DIRI SENDIRI. Kalau bukan Anda, siapa lagi? Satu hal kecil yang Anda lakukan dapat memberi dampak. Bayangkan jika ada seribu atau sejuta orang yang melakukan hal yang sama dengan Anda, maka dampak itu semakin besar dan nyata.

Selamat mencari ide!














Monday, November 22, 2010

*sigh*

Gila. Entah kenapa, sudah 3 minggu ini, kepala saya dipasungi sesuatu yang menghentikan aliran inspirasi tulisan untuk dijadikan karya. *sigh* tapi bisa nulis blog ini? Ah, kacau.

Entah kenapa, sudah 3 minggu ini, kepala ini sebenarnya banyak suara dan pemikiran, tapi seperti sulit sekali untuk mengeluarkannya. Come on...

Thursday, August 19, 2010

bekerja sendirian

ada beberapa definisi kiasan dari bekerja sendirian.
Pertama, melakukan pekerjaan sendirian, tanpa tim yang membantu, atau kerennya one man show.
Kedua, melakukan pekerjaan sudah ditinggal rekan kerja yang lain.
Ketiga, hanya kamu yang bekerja, yang lain ongkang-ongkang.

Sungguh sebal melihat keadaan ini terjadi beberapa kali.
Pertama, sebal dengan mereka yang ongkang-ongkang dan malah bermain, teriak dan hura-hura.
Kedua, sebal dengan sang pelaku bekerja sendirian. Waktu telah habis, tapi tetap saja bekerja, sendirian.
Lupa kalau ada orang lain yang menunggu.

Blah..

Thursday, August 5, 2010

lamunan syukur

Hari ini tiba juga. Tanggal 6, yang setiap tahun dirayakan dengan doa. Setiap tahun berganti, doa yang dipanjatkan juga tak jauh berbeda, mungkin bertambah satu atau dua perihal, mungkin juga berkurang satu atau dua perihal. 

Saya seringkali melamun, membayangkan kehidupan di masa depan, far far away.  
Seringkali saya jadi takut, membayangkan masa depan yang tak diketahui aralnya.
Seringkali saya jadi semangat, membayangkan masa depan hasil imajinasi saya.
Seringkali saya jadi gelisah, membayangkan risiko yang mungkin menjadi nyata.
Seringkali saya jadi senang, membayangkan kebahagiaan yang akan tiba.

Memang, hidup itu harus dipandang dari berbagai sudut. Karena hidup itu punya banyak sisi.
Hidup memang hanya sekali, dan waktu tak dapat diputar kembali.
Namun banyak hal yang layak disyukuri, karena dari semua sisi pasti ada hal baik yang bisa diambil sarinya. 

Namun kadang, lamunan itu berlari di kepala. Dan manusia hanya perlu belajar untuk melamunkan hal lain. Bersyukur. 

saya bersyukur, karena bisa menatap masa depan dengan gembira
saya bersyukur, karena dapat berimajinasi akan masa depan saya
saya bersyukur, karena memiliki kemampuan untuk bertahap mewujudkan masa depan
saya bersyukur, karena saya bahagia.

Aku sayang kalian semua. Thank you.




Wednesday, July 28, 2010

tertawalah sebelum kau menangis

Je me presse de rire, de peur d'etre oblige d'en pleurer

Aku paksa diriku untuk menertawakan segalanya, sebab takut..kalau terpaksa menangis karena segalanya.

Pierre-Augustin Beaumarchais

Monday, June 21, 2010

privacy is privacy

negara ini memang lucu. katanya harus menghargai kebebasan manusia, tapi tak bisa mengatur kebebasan itu. yang namanya privasi, jadi guyonan.
semua bilang menghargai privasi, tapi saat mengejar berita, tak main-main privasi ini dilanggar.
pernah lihat lebah marah yang merubung? belum? nyalakan saja tv dan lihat mereka merubung mobil narasumber. terkepung sangat.
ada yang tertabrak? wah, itu akibatnya melanggar privasi. pasti jadi senggol bacok dalam keadaan seramai itu. narasumber sperti dijebloskan dalam lubang dan ditutup aksesnya. sebal sekali juga melihat ada yang membuka tirai agar kameranya masuk. apa itu?

my guilty pleasure is watching E! dan nonton acara tentang paparazzi mengejar berita dan mengikuti narasumber. mereka banyak, mereka mendekat, tapi lihat, selalu menjaga jaraknya minimal 1 meter dari si narasumber. itu baru memberi privasi.
makanya, kalau sampai ada yang lapor ke polisi baik si pengejar atau yang dikejar, itu benar2 masalah serius dan ada privasi yang dilanggar. saya gak mau paparkan banyak2, cari tahu saja informasinya, bertebaran di internet kok.

so, please DO respect privacy

Sunday, January 31, 2010

meditasi kata

pernah mencoba?
menulis atau mengucapkan satu kata, lalu seperti mengulang-ulang kata itu,
lalu tiba-tiba ada masa dimana kata itu seperti terlepas dari maknanya.
mungkin hampir mirip seperti sukma yang sesaat terlepas dari raga saat bermeditasi?

suatu arti itu demikian eratnya melekat pada sesuatu sehingga tidak mungkin dipisahkan.
itulah roh dari sesuatu itu. tanpanya, hanya hampa, tanpa arti, tanpa makna.

kata yang terjalin dalam ucapan seseorang mungkin sebenarnya punya makna yang menjadi rohnya.
tapi kadang, roh jalinan kata itu sengaja dilepaskan oleh sang pengucap.
alias omong kosong.

pernah mencoba?
mengucapkan satu kata yang telah teruntai menjadi ucapan, lalu seperti mendengar sendiri kalau ucapan itu kehilangan maknanya?
mungkin hampir seperti.....
tadi.

Friday, March 6, 2009

paint no more

Mengetahui sesuatu itu kadang bikin kesal. Mengetahui sesuatu yang ia tidak tahu kita tahu lebih mengesalkan lagi. Apalagi ketika kita tahu jawabannya tidak sesuai dengan yang kita ketahui.

Kesal, mangkel, itu biasa.
Tapi biasa ini bahaya, suatu hari dapat menjadi bumerang. Bumerang bagi kepercayaan.
Pemahaman kita akan percaya dan meyakini akan terluka.
Pemahaman akannya tercoreng.

Bagai lukisan anak pre-school dengan krayon warna warni,
Dalam setiap kekacauan ada inti akan pemahaman yang dapat diambil.
Diambil untuk dimaknai dan dijaga.

Kalau coretan itu sudah terlalu gelap hingga tak tampak maknanya,
Maka lukisan itu akan menjadi hampa. Tanpa arti. Kurang berarti.

Intinya, tolong jangan corat-coret lagi lukisan ini!

Monday, December 29, 2008

what ...

 
       ...would it be if I were 
          a gambler  ? 
   
         

Sunday, April 1, 2007

jadi anak TK lagi

Beginilah hasilnya jika sekelompok wanita muda yang absurd pikirannya diberikan selembar kertas, dan satu gelas berisi krayon warna warni. 
TKP di Scoops